بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

0

Memilih Posisi Tidur Yang Tepat dan Sekaligus Menyehatkan Ala Rasulullah Muhammad

Cacak Rijal Jumat, 11 November 2011

Kali ini RL's Blog menampilkan postingan mengenai kegiatan yang tiap hari kita lakukan dan kita anggap kegiatan itu adalah sesuatu yang remeh. Tapi di sini kami akan mengemas suatu hal remeh tersebut menjadi hal yang penting untuk dibahas bersama, yaitu tentang tidur. Dengan tidur, kita bisa beristirahat sejenak setelah menjalani aktifitas seharian. 

Memilih posisi tidur yang tepat dan sekaligus menyehatkan ala sunnah Rasulullah. Agar kita senantiasa dalam lindungan Allah karena kita telah mementingkan sunnah Rasulullah, dan Anda yang belum pernah tahu tentang hal ini menjadi mengerti, serta agar tubuh kita menjadi lebih segar saat kita terbangun esok hari.

Hadits dari Barra bin 'Azib ra : Rasulullah bersabda yang artinya "Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhu lah seperti wudhu orang shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kanan kamu." (HR. Bukhari dan Muslim). Hadits ini mengajarkan kepada umat Islam agar berbaring di lambung kanan. Adapun tidur dengan cara yang lain adalah sebagai berikut :

Tidur Dengan Tengkurap

Dr. Zafir al Attar berkata, "Seorang yang tidur tengkurap di atas perutnya setelah periode tertentu akan merasakan kesulitan bernafas karena beratnya badan yang harus ditanggung yang menghalangi dada dari meregang dan berkontraksi ketika menghirup dan menghembuskan nafas. Hal ini juga dapat menyebabkan kesulitan pernafasan yang bisa mengganggu kerja jantung dan otak."

Peniliti dari Australia telah menyatakan bahwa terjadi peningkatan kematian anak-anak tiga kali lipat saat mereka tidur tengkurap dibandingkan jika mereka tidur di lambung kanan atau kiri. Sedangkan di majalah Times mempublikasikan hasil sebuah penelitian di Inggris yang menunjukkan peningkatan tingkat kematian mendadak anak yang tidur tengkurap.

Tidur tengkurap adalah tidur yang dilarang oleh Islam. Abu hurairah ra. telah meriwayatkan hadits dari Rasulullah Muhammad bahwa beliau pernah melihat seorang pria yang tidur tengkurap, lalu beliau bersabda, "Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan RasulNya." (HR. Tirmidzi)

Tidur Dengan Menelentang

Dr. Zafir al Attar berkata bahwa tidur menelentang akan menyebabkan nafas terjadi melalui mulut karena mulut akan terbuka ketika menelentang disebabkan karena meregangnya rahang bawah.

Manusia normal seharusnya bernafas dengan hidung karena adanya bulu-bulu dan kelenjar ingus yang dapat menyaring udara yang masuk dan karena banyaknya pembuluh darah yang tersedia untuk memanaskan udara.

Bernafas melalui mulut akan menjadi sebab seseorang terkena flu di saat cuaca sedang dingin dan juga menyebabkan keringnya gusi yang akhirnya menyebabkan radang di saat cuaca sedang panas.

Tidur Miring Ke Kiri

Tidur Miring ke kiri pun tidak menyehatkan, karena ketika itu jantung dihimpit oleh paru-paru kanan yang mana ia lebih besar dari paru-paru kiri. Hal ini akan mempengaruhi tugas dan kebugaran jantung, lebih-lebih kepada orang yang sudah tua. Penelitian pun telah menunjukkan bahwa makanan yang berjalan dari perut ke usus bertahan antara 2,5 sampai 4,5 jam ketika tidur miring ke kanan. Sedangkan ketika tidur miring ke kiri membutuhkan waktu antara 5 sampai 8 jam untuk proses yang sama.

Tidur Yang Terbaik

Tidur yang terbaik adalah dengan posisi miring ke kanan, karena paru-paru kiri lebih kecil dari paru-paru kanan. Ini menyebabkan jantung menanggung beban yang lebih ringan. Hati tetap dalam posisi yang stabil dan tidak menggantung. Perut akan bertengger di atasnya dengan baik. Ini memudahkan untuk proses pengeluaran makanan dari perut setelah proses pencernaan.

Baca juga posting di bawah ini





Posting Komentar

 
Website asli buatan cacak rijal (RL's)