بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

0

Kiat Membuka Usaha Sendiri

Cacak Rijal Sabtu, 22 Oktober 2011

Mungkin Anda tidak puas dengan penghasilan yang Anda dapatkan. Atau mungkin Anda masih punya waktu luang di luar pekerjaan utama Anda. Bila Anda merasakan hal itu, mungkin Anda mulai berpikir untuk memulai usaha Anda sendiri di luar pekerjaan utama Anda. Apa saja yang harus Anda perhatikan jika ingin membuka usaha sendiri? Berikut ini kami berikan tips untuk memulai suatu usaha :

  1. Bidang Usaha
    Tentukan lebih dulu, bidang usaha macam apa yang ingin Anda jalankan. Apakah Anda ingin menjalankan usaha rumah makan kecil? Atau Anda ingin membuka usaha toko aksesoris? Atau ingin membuka sebuah butik? Atau membuka usaha bebas hobi seperti berkebun, melipat kertas (origami), menjahit, elektronik, dan lain-lain. Pada prinsipnya, semua bidang usaha itu bisa dibagi menjadi :
    1. Bidang usaha yang jarang atau belum ada.
      Beberapa dari Anda mungkin ragu bila ingin memulai bidang usaha yang belum ada atau masih jarang dilakukan. Tengok saja Aqua. Awalnya banyak yang mencibir "apa ada orang yang mau membeli air dengan harga yang lebih mahal dari bensin? apa lagi kita masih bisa memadak air dan meminum sendiri di rumah." Nyatanya aqua sukses besar.
    2. Bidang usaha yang sudah banyak dilakukan
      Banyak juga orang yang ragu memulai bidang usaha yang sudah banyak dijalankan. Tapi jika barang atau jasa yang Anda tawarkan mempunyai kelebihan atau ciri khas dibanding pesaing Anda, selalu ada peluang untuk berhasil. Belum lagi faktor pelayanan yang baik, walau usaha ini banyak pesaingnya, tapi peluang keberhasilan tetap terbuka. Butik BIG milik Dewi Hughes misalnya, cukup sukses. Itu kerena butik itu memiliki spesialisasi khusus, yaitu hanya menjual baju yang diperuntukkan bagi wanita yang memiliki berat badan ekstra.

  2. Lokasi
    Dimana Anda ingin membuka usaha Anda? Di rumah sendiri? Atau Anda ingin menyewa sebuah tempat kecil di pinggir jalan? Atau Anda ingin menyewa sebuah ruko? Jangan lupa bahwa dalam beberapa jenis bidang usaha, lokasi memegang peranan yang cukup penting.
  3. Pelanggan
    Bagaimana Anda mendapatkan pembeli barang dagangan Anda? Atau bila itu usaha jasa, bagaimana cara Anda mendapatkan klien? Apakah Anda akan membuat brosur dan menyebarkannya dari rumah ke rumah atau lewat media? Atau, kenapa Anda tidak mencoba memasang iklan Anda di Internet? Internet terbukti merupakan media yang ampuh dalam menjaring pembeli, walaupun ,ungkin tidak semuanya.
  4. Tenaga Kerja
    Berapa orang yang ingin Anda pekerjakan? Apakah hanya Anda sendiri yang bekerja di situ? Apakah Anda juga mempekerjakan sejumlah orang dalam usaha Anda? Mungkin ada baiknya jika Anda memulai dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit lebih dahulu. Nanti bila usaha Anda makin berkembang, Anda mungkin akan membutuhkan sejumlah tambahan orang yang bisa Anda pekerjakan. Termasuk melibatkan keluarga seperti suami/istri dan anak-anak Anda jika sudah cukup umur
  5. Perencanaan Keuangan
    Banyak usaha yang bangkrut karena kehabisan uang tunai. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk memperhitungkan jumlah modal awal yangyang sebaiknya Anda miliki untuk bisa menjalankan usaha Anda. Alangkah baiknya apabila modal tersebut bisa mencukupi untuk membayar pengeluaran perusahaan selama 12 bulan ke depan.
  6. Siapkan Mental
    Terakhir, yang paling penting, ada satu hal yang harus ada dalam benak Anda sebelum memulai usaha sendiri, yaitu siap untuk gagal. Rencanakan keberhasilan Anda, tetapi bersiaplah juga untuk gagal. Pasang sikap tawakkal kepada Allah setelah melakukan upaya yang sungguh-sungguh. Sehingga apabila Anda benar-benar gagal, Anda tidak akan down.

"Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al Ankabut : 69).

Baca juga posting di bawah ini





Posting Komentar

 
Website asli buatan cacak rijal (RL's)